Para peserta ini mulai mengikuti kegiatan in class sejak 20 September 2020. Kegiatan in class dilakukan hingga akhir Oktober dan bertujuan untuk memberikan bekal pada mahasiswa NAC agar karya yang dihasilkan oleh para peserta layak dibaca oleh masyarakat luas.
Selama kurang lebih empat bulan—terhitung sejak akhir September 2020 hingga Januari 2021—para mahasiswa NAC akan mempersiapkan tulisannya masing-masing, baik fiksi maupun non fiksi. In class berisikan materi mengenai premis, sinopsis, outline, hingga personal branding. Selain itu, kampus NAC juga menyediakan dosen pembimbing dalam kelas-kelas kecil sesuai dengan jenis buku yang ingin ditulis.
Para dosen pembimbing tersebut merupakan alumni NAC dan dipilih setelah melalui tes yang cukup ketat. Masing-masing dosen pembimbing akan membawahi kelas berisikan 2-4 mahasiswa dengan total 25 kelas. Pembagian kelas terdiri dari 2 kelas kumpulan puisi, 4 kelas kumpulan cerpen, 9 kelas fiksi novel, 1 kelas cerita anak, dan 9 kelas non fiksi.
Selain itu, ada yang berbeda dari kegiatan di kampus NAC kali ini. Adanya sidang naskah yang dilakukan sebelum dan sesudah mahasiswa menulis, membuktikan perkembangan dan keseriusan NAC lebih dalam mengenai isi tulisan para mahasiswa.
Sidang naskah pertama meliputi pengokohan pondasi-pondasi dasar dalam menulis fiksi ataupun non fiksi. Untuk sidang kedua, dimaksudkan untuk membangun rasa percaya diri para peserta terhadap karya yang dihasilkan selama 4 bulan ngampus.
0 Komentar