Oleh Jihan Mawaddah (@jihanmw)


Istilah scammer love mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita yang sering bersinggungan dengan dunia maya. Scammer love adalah penipuan berkedok asmara. Pelakunya memakai trik kepercayaan yang melibatkan perasaan dengan pura-pura bersikap romantis serta mencintai korban, mendapatkan kasih sayang mereka, dan menggunakan niat baik itu untuk melakukan penipuan.

Novel berjudul The Window, A Secret of Scammer Love, berkisah tentang seorang gadis yang bersumpah untuk tidak terjebak dengan cinta dunia maya seperti sahabatnya. Seorang gadis bernama Regin, berusia matang dan sudah selayaknya punya teman jalan atau bahkan pendamping hidup. Namun, ia menampik semua cinta yang datang karena trauma masa lalu yang terus membayanginya.

Trauma itu dikarenakan mantan kekasihnya yang ternyata selingkuh dan menghamili perempuan lain. Parahnya, ia lebih memilih perempuan tersebut, tetapi Regin bersyukur karena ia tahu bagaimana busuknya sang mantan kekasih sebelum mereka melaksanakan pernikahan. Regin menutup rapat pintu hatinya untuk lelaki lain. Setidaknya sampai Cia, sahabatnya yang mendapatkan jodoh seorang bule dari Prancis, membujuknya untuk berkencan buta via aplikasi, seperti yang dilakukan Cia ketika akhirnya menemukan Nathan, calon suaminya sekarang.

Awalnya Regin menolak, tetapi akhirnya luluh juga, bukan dengan menginstal dan memakai aplikasi tersebut, melainkan membuka hati pada lelaki, yakni seorang lelaki yang menyapanya lewat Facebook messenger. Percakapan dimulai dengan Regin yang menanggapi santai dan tidak melibatkan perasaan. Seiring berjalannya waktu pembicaraan mereka mengalir begitu saja dan membawa Regin pada fantasi yang selama ini ia benci, cinta dalam dunia maya.

Seolah menjilat ludahnya sendiri, hubungan Regin dan Dale berakhir pada saling peduli. Pria dibalik layar pengisi hari-harinya yang hampa seolah sekarang menjadi candu.




10 Fakta Scammer Love

Regin memiliki kecurigaan besar pada Dale. Sejak saling sapa hingga hati Regin terpaut dengannya, tidak pernah sekalipun ia melihat sosok nyata Dale. Dale selalu punya alasan ketika Regin mengajaknya untuk berkomunikasi lewat webcam. Dale hanya pernah menelpon Regin dua kali. Regin ingin tahu sosok Dale yang bisa ia ajak bicara dan nyata di depan matanya meskipun hanya lewat kamera.

Berdasarkan kejadian-kejadian itu, muncullah dugaan Regin bahwa Dale hanyalah Scammer Love dengan ciri-ciri :

1.   Memasang foto bule super ganteng di sosial media dan dating sites. Foto-foto diambil dari internet, yang dipajang hanya berjumlah satu atau dua.

2.   Foto curian itu diambil dari majalah model, penyanyi, dan jenderal/militer USA/UK agar wanita makin tergila-gila. Kejamnya, mereka bahkan juga memasang foto US Army yang meninggal di medan perang.

3.   Teman-temannya di FB hanya wanita Asia karena scammer akan add teman-teman si korban untuk jadi korban juga.

4.   Mengaku teknisi, dokter, tentara, marinir, staff, NATO, atau businessman agar kelihatan kaya raya dengan jabatan OK.

5.   Sedang bertugas di UK, Afghanistan, Iraq, Afrika, Malaysia, atau negara lainnya agar kelihatan super sibuk.

6.   Baru kenal sudah memanggil honey, baby, dan panggilan romantis lainnya. Super perhatian dan agresif agar gadis-gadis makin mabuk kepayang!

7.   Diawali dengan mengirim pesan di inbox atau email sambil menyapa ramah bahkan membawa-bawa nama Tuhan. Pura-pura menanyakan apa kegiatan kita untuk menyelidiki apakah kita wanita berduit?

8.   Membicarakan masa depan bersama, seperti ingin tinggal di Indonesia dan membeli sebuah rumah di sana.

9.   Mengajak si wanita hidup di luar negeri dengan segala kemewahan yang dijanjikan agar target semakin yakin dengan cintanya.

10.  Mulailah cerita yang membuat iba si wanita. Entah bagaimana ceritanya, pada akhirnya pasti si scammer akan meminta sejumlah uang pada target.


Sepuluh ciri-ciri singkat di atas dicocokkan sedemikian rupa oleh Regin berdasarkan tindakan Dale selama ini. Namun, Regin tidak menemukan bagian bahwa Dale memanfaatkannya. Apalagi meminta uang pada Regin. Dale hanya tidak pernah ingin diajak bertatap muka.

Kita akan dibawa pada kondisi Regin yang dibutakan oleh cinta dunia maya. Bahkan ketika Regin menerima kehadiran Bayu dalam hidupnya pascaditinggalkan begitu saja oleh Dale.  Regin belum bisa menemukan chemistry dengan Bayu, sebagaimana ia menemukan hal-hal membahagiakan dan perasaan nyaman pada Dale. Regin terus berusaha melupakan Dale namun bayangannya tidak pernah mau pergi dari otaknya.

Menariknya, fakta scammer love dalam novel The Window ini jauh berbeda dengan apa yang disuguhkan dalam berbagai situs internet. Saya mencoba mencarinya dan rata-rata scammer memang akan berakhir pada korban ditipu secara finansial. Berbeda dengan apa yang terjadi pada The Window. Regin sama sekali tidak dirugikan secara finansial. Akan tetapi, Regin merasa digantungkan. Regin pun mempunyai misi menyelesaikan dan memperjelas hubungannya dengan Dale sebelum hari pernikahan dilangsungkan bersama Bayu.

Kira-kira apa yang terjadi pada Regin, Dale, dan Bayu?


Jangankan kopi darat, Regin malah menemukan fakta bahwa lelaki yang selama ini membuat hatinya hangat memberinya foto palsu. Bukannya berakhir, kisah itu malah membawa Regin pergi jauh sampai kota New York. Bukan lagi untuk kopi darat, melainkan jawaban atas misteri lelaki yang telah membuatnya menjilat ludah sendiri tentang cinta dari dunia maya.



The Window
Penulis: Dresti (@drestipertiwi)
                                                                             
Penerbit Wadah Baca Masyarakat Sanggar Caraka, Tuban. 260 halaman, Cetakan Pertama Mei 2020